Isi Hatiku -,-

Sudah jam 01.22 a.m ...

masih belum bisa tidur, entah apa yang aku rasain sekarang...

rasanya kosong, hampa, sepi, sendiri..

hahahaa...

banyak yang bilang aku bocah yang masih galau dan labil...

yeah, aku mengakuinya...

kadang bingung dengan pilihan - pilhan hidup,

pergumulan keluarga yang masih menjadi akar pahitku,

pergumulan pekerjaan yang aku rasa ilmu dan mentalku belum siap untuk tanggung jawab sebesar ini,

pergumulan teman - teman ku yang saat ini sudah berkurang intensitas komunikasi karna kesibukan masing - masing..

yeaahh..

aku rindu Tuhan...

aku rindu akan masa kecilku,

aku rindu saat - saat bermain sewaktu sekolah,

aku rindu saat bercanda, curhat, kuliner dan berbagi dengan sahabat - sahabatku..

tapi,

sampai detik ini aku bersyukur untuk orang - orang di sekelilingku,orang - orang terbaik yang Tuhan hadirkan untukku..

keluarga yang lengkap..

pekerjaan yang baik..

teman kerja yang sangat menyayangiku dan mengerti keadaanku..

sahabat yang memberikanku semangat hidup..

kadang, aku tak mengerti akan maksud dan rencana-MU Tuhan..

kadang, aku takut akan masa depanku..

kadang, aku merasa sendiri..

kadang, aku menjadi seorang yang lemah saat tak bisa menghadapi pergumulan hidup..

kadang, aku merasa tidak berdaya menjadi seorang anak-MU..

yeaahh...

sekarang, saat ini,

aku mencoba untuk bangkit,

aku mengumpulkan semangatku, 

aku mengingat kata - kata motivasi orang terdekatku agar aku tidak lagi menyiayiakan sisa hidupku...

jujur,

orang terdekatku mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap pola pikirku,

pelan - pelan aku mencoba memperbaiki kekuranganku..

pelan - pelan aku berusaha mengurangi sifat burukku..

mereka mengajarkanku banyak hal, 

mereka dengan tulus mengingatkanku ketika aku sudah mulai melakukan hal yang tidak baik..

aku mencoba menjaga jarak dengan orang - orang yang memperburuk keadaanku,

aku sudah tidak mau lagi hanya untuk menjadi "alat" yang suka dimanfaatkan "mereka"

sudah cukup aku menjadi "boneka" "mereka"..

yeaahh...

itu hanyalah sebuah proses yang sedang aku jalani..

tiap harinya, aku belajar untuk menjadi yang lebih baik lagi dari orang - orang yang bijaksana..

aku belajar dari mereka, mereka yang lebih tua dariku..

aku bersyukur Bapa,

telah menghadirkan mereka yang terbaik untukku..

banyak hal telah aku dapatkan..

aku beda dari teman - teman seumuranku, yang hidup hanya untuk kenikmatan sesaat saja..

Terima Kasih untuk setiap pelajaran berharga dari kalian, yang membuat aku menjadi seorang yang lebih dewasa..

Aku bangga bisa mengenal kalian dan aku bersyukur untuk itu..

Jakarta, 25 Maret 2012

-Shella Nanlohy-